Kebanyakan lansia ingin menghabiskan masa pensiun mereka dalam kenyamanan rumah mereka sendiri, di lingkungan yang familiar, daripada di panti jompo atau apartemen pensiun. Faktanya, hingga 90 persen lansia ingin menua di tempat, menurut sebuah studi AARP. Penuaan di tempat menimbulkan tantangan tersendiri, tidak terkecuali dalam hal keamanan dan kenyamanan. Namun, ada banyak cara untuk mengubah lingkungan hidup yang ada untuk mengatasi tantangan ini. Salah satu opsi paling populer saat ini adalah memasang “bak mandi” di rumah Anda. Bak mandi semacam ini menjadi salah satu langkah penting untuk mencegah para lansia terjatuh di dalam rumah.
Konsep dasar dari “walk-in tub” adalah dapat membuat mandi lebih aman dan nyaman bagi lansia seiring bertambahnya usia. Ini memiliki pintu yang dibangun di sisi bak mandi, memungkinkan manula untuk masuk ke dalam bak mandi tanpa mengangkat kaki terlalu tinggi, sehingga memudahkan mereka untuk masuk dan keluar. Begitu masuk, mereka dapat menutup pintu dan mengisi bak mandi untuk bersantai dengan air hangat yang menenangkan. Karena walk in tub dirancang kompak dan nyaman, para lansia dapat dengan nyaman merendam persendian yang sakit tanpa merasa sesak.
Keuntungan utama dari walk-in bathtub adalah dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat membuat mandi lebih aman dan nyaman bagi lansia. Misalnya, banyak bak mandi dilengkapi dengan palang pegangan yang dapat dipegang oleh lansia saat masuk dan keluar dari bak mandi. Beberapa model juga dilengkapi dengan kepala pancuran yang dapat disesuaikan, sehingga lansia dapat mandi dengan nyaman sambil duduk. Selain itu, produk ini dirancang agar mudah dibersihkan, sehingga memudahkan mandi.
Keuntungan lain dari walk-in tub adalah membantu mengurangi risiko jatuh dan cedera pada lansia. Seiring bertambahnya usia, keseimbangan dan mobilitas mereka menurun, membuat mereka lebih rentan terjatuh. Bak mandi walk-in dapat membantu lansia masuk dan keluar bak mandi dengan aman tanpa khawatir terjatuh. Faktanya, mereka memiliki ketinggian pijakan yang rendah untuk meminimalkan risiko tersandung dan terjatuh. Oleh karena itu, walk-in tub membantu mencegah jatuh dan meningkatkan kemandirian pada lansia.
Saat memilih walk-in bathtub yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Yang pertama adalah ukuran bak mandi, yang tergantung dari besar kecilnya orang lanjut usia yang bersangkutan. Penting untuk memilih bak mandi yang cukup dalam untuk memberikan perendaman yang cukup bagi lansia untuk menikmati efek terapeutik dari perendaman dalam air hangat.
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan ketika memilih walk-in bathtub adalah fungsionalitas yang ditawarkannya. Banyak model memiliki jet built-in yang menyediakan hidroterapi untuk meningkatkan sirkulasi dan mengendurkan sendi yang kaku. Beberapa juga dilengkapi dengan permukaan berpemanas untuk membantu menjaga air tetap hangat dan menjaga bak mandi agar tidak dingin.
Penting juga untuk mempertimbangkan fitur keselamatan bak mandi. Misalnya, permukaan anti selip dapat mencegah terjatuh, sedangkan pegangan tangan dapat membantu orang lanjut usia menjaga keseimbangan. Selain itu, banyak model menawarkan ketinggian yang dapat disesuaikan untuk disesuaikan dengan orang dengan tingkat mobilitas berbeda.
Meski begitu, walk-in bathtub adalah pilihan populer bagi lansia yang ingin menua di rumah. Mereka menyediakan berbagai fungsi yang dapat membuat mandi lebih aman dan nyaman, sekaligus mengurangi risiko terjatuh dan cedera. Dengan pemilihan fitur dan langkah-langkah keselamatan yang tepat, bilik bak mandi dapat membantu para lansia menjaga kemandirian mereka dan menikmati masa pensiun mereka dengan aman dan nyaman.
Waktu posting: 15 Juni 2023